Terungkap, Pedrosa Juga Alami Kelelahan Kronis seperti Stoner,Dalam wawancara tersebut, Pedrosa menjelaskan bahwa kondisi ini tidak hanya fisik, tetapi juga berdampak pada kesehatan mentalnya. “Saya mengalami masa-masa sulit di mana saya merasa tidak bisa lagi melanjutkan, baik secara fisik maupun mental. Tekanan untuk bersaing di tingkat tertinggi sangat besar,” ungkap Pedrosa.

Kelelahan kronis, yang sering kali diabaikan dalam dunia olahraga, dapat menyebabkan penurunan performa yang signifikan, serta risiko cedera yang lebih tinggi. Pedrosa mengakui bahwa ia juga mengalami keraguan diri dan kehilangan motivasi saat menghadapi tantangan ini. “Ada saat-saat di mana saya meragukan kemampuan saya untuk bangkit kembali. Saya merasa terjebak dalam siklus yang tidak berujung,” tambahnya.

Pernyataan Pedrosa ini mengingatkan pada pengalaman serupa yang pernah dibagikan oleh Casey Stoner, yang juga mengungkapkan perjuangan melawan kelelahan kronis yang memengaruhi kariernya.

Dalam konteks ini, penting untuk menyoroti bagaimana dunia MotoGP, meskipun dikenal dengan glamornya, sering kali menyembunyikan sisi kelam dari kehidupan seorang pembalap. Pedrosa menekankan pentingnya dukungan mental dan fisik bagi para pembalap, serta perlunya peningkatan kesadaran terhadap masalah kesehatan mental dalam olahraga. “Kesehatan mental harus menjadi prioritas. Kita perlu berbicara lebih banyak tentang hal ini, bukan hanya di paddock tetapi juga di masyarakat,” jelasnya.

Menanggapi pernyataan Pedrosa, banyak pengamat dan mantan pembalap lainnya menyatakan bahwa kelelahan kronis bukanlah masalah yang asing dalam dunia balap.

Di sisi lain, penggemar MotoGP juga menunjukkan rasa simpatinya terhadap perjuangan Pedrosa dan Stoner. Media sosial dipenuhi dengan dukungan dan pesan positif dari penggemar yang menghargai keterbukaan mereka tentang masalah kesehatan yang jarang dibahas. Hal ini menunjukkan bahwa ada perubahan sikap yang positif dalam persepsi terhadap kesehatan mental di kalangan penggemar olahraga.

Ke depannya, diharapkan bahwa lebih banyak perhatian akan diberikan pada masalah kesehatan mental para pembalap. Kesehatan mental tidak boleh diabaikan; itu adalah bagian integral dari kesejahteraan seorang atlet.