Siswi SD di Karangasem Disetubuhi Buruh Bangunan,kondisinya,Tragedi mengerikan terjadi di Kabupaten Karangasem, Bali, yang mengguncang masyarakat setempat. Seorang siswi Sekolah Dasar (SD) menjadi korban pencabulan yang dilakukan oleh seorang buruh bangunan. Peristiwa ini terungkap setelah korban ditemukan dalam kondisi kritis di rumahnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban, yang berinisial N, merupakan anak kelas 4 SD. Pelaku, yang diketahui bernama I Wayan S, merupakan buruh bangunan yang bekerja di proyek pembangunan rumah keluarga korban.

“Saat itu, saya pulang dari bekerja dan menemukan putri saya dalam kondisi seperti itu. Saya kaget dan langsung membawanya ke puskesmas,” ungkap ibu korban dengan suara terbata-bata.

Menurut keterangan dokter di Puskesmas, N mengalami luka-luka di beberapa bagian tubuhnya yang mengindikasikan adanya kekerasan fisik.

Polisi yang mendapat laporan segera turun tangan untuk menyelidiki kasus ini. Wayan S, pelaku pencabulan, berhasil diamankan di lokasi proyek pembangunan.

“Saat ini pelaku sudah diamankan dan sedang menjalani pemeriksaan intensif di kantor polisi,” ujar Kasat Reskrim Polres Karangasem, AKP I Made Sudarmawan.

Kasus ini sontak mengundang kecaman dari berbagai pihak. Masyarakat Karangasem mengecam aksi brutal pelaku dan mendesak agar pelaku diberikan hukuman setimpal.

“Kita sangat prihatin dengan kejadian ini. Pelaku harus dihukum seberat-beratnya agar menjadi efek jera bagi pelaku lain,” tegas Ketua Lembaga Perlindungan Anak Karangasem, Made Suweca.

Kasus pencabulan terhadap anak di Karangasem ini menjadi sorotan penting bagi seluruh masyarakat. Pemerintah daerah diharapkan dapat mengambil langkah konkret untuk melindungi anak-anak dari bahaya kekerasan dan pencabulan.

Langkah-langkah yang Diambil:

  • Polres Karangasem telah membentuk tim khusus untuk menyelidiki kasus ini secara menyeluruh.
  • Pihak kepolisian akan melakukan pemeriksaan intensif terhadap pelaku dan mengumpulkan bukti-bukti yang cukup untuk memproses hukum.
  • Korban saat ini mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit dan mendapatkan pendampingan psikologis dari pihak terkait.
  • Pemerintah Kabupaten Karangasem berkomitmen untuk menindak tegas pelaku dan memberikan perlindungan optimal bagi anak-anak di daerah tersebut.